Menuju Falah

Tatkala kita bicara tentang kebahagiaan, rata-rata akan berkata, saya hanya akan bahagia kalau...

Persoalannya, kenapa kebahagiaan yang kita inginkan perlu bersyarat? Personally I myself have this habit. I thought i would have to achieve or own something in order to be happy. You guys feel me, kan?

So, saya, Miss Nugget Fingers harini nak cuba menjadi agen perubahan insan (poyo je) and help you find the happiness that you've been seeking. *cheeky smile*

Kita sebenarnya should be happy despite the condition of our surroundings, because ladies and gentlemen, kita ada Islam, Iman, Ikhsan dan berasa yang Allah sentiasa ada dengan kita. And we should be happy untuk segala nikmat yang Allah berikan tak kira korang ni muslim, mukmin or even kafir! Subhanallah. Jadi, senang cerita orang yang tak bahagia ni sebenarnya tidak bersyukur dengan nikmat Allah.

"Aku bersyukur je, tapi..."
HA! Tu kawan-kawan sebenarnya menunjukkan yang kita ni tak cukup ikhlas dan bersyukur. Takpe, bukan korang je yang sentap, gua pun terasa juga huhuhu.

TETAPI, kita juga tak mampu untuk benar-benar bersyukur selagi kita tidak bertaqwa. Sebab, bersyukur + taqwa = orang yang paling berjaya!
DAN, orang yang paling bahagia ialah orang yang bahagia melihat orang lain bahagia.

Kalau tak cukup bahagia tu, sedarlah dalam diri ada penyakit hati. We may not admit it but, kita semua manusia, mesti pernah terlintas dalam hati cemburu tengok kawan kita mampu pergi travel while kita duduk rumah je, tengok tv. Contoh people, contoh.

Jadi, bersihkanlah hati. Hati gua ni pun kotor juga. Hati bersih, jiwa tenang. Cakap senang, i know, tapi dalam dunia ni nothing we can't overcome. Hari-hari ada je masalah, why not kita change our attitude, be optimistic. Kita nak jumpa Allah nanti pun, dengan jiwa yang tenang. Orang yang tenang ni pula, ialah orang yang dekat dengan Allah. So, problem besar mana pun, chill je kawan-kawan.

I hope your journey to happiness will be eased, inshaa Allah.

Popular posts from this blog

Vacancy.

Never Good Enough